16 August 2011

Puisi Buat Mustika : Kitab Cinta

Ini adalah senaskhah kesedihan yang aku kirimkan melalui jiwaku yang dipenuhi dukacita kepada sebuah jiwa yang lain.
Sesungguhnya kau telah berhasil menghancurkan belengguku dan meraih kemerdekaan...

Sudah bertahun aku mengikat tali cintaku tanpa maknaSudah bertahun malamku berlalu menunggumu, Maha Pencipta di dalam persembunyianku yang ditemani keangkuhan dunia

Kau juga adalah penyembuh bagi semua yang salah pada diriku
Namun saat ini, Kau juga adalah penyakitku
Kau seperti mahkota yang dibuat untukku tetapi menghiasi insan lain...

Kau adalah syurga, aku yakini itu namun aku tidak menemukan kunci untuk membuka gerbangnya..
Kau ibarat seperti seorang pencuri yang sedang bergembira dengan apa yang dicurinya..

Kau mencuri segala jiwa dan cinta yang ada

Jalan cinta sejati hanya dapat ditempuhi oleh mereka yang siap untuk melupakan diri mereka
Demi cinta, kesetiaan harus dibayar dengan darah dari jantung kita, dari ketenangan jiwa kita

Jikalau tidak, cinta kita tidak bererti apa-apa maka biarkanlah cinta kita menjadi pelindung rahsia-rahsia kita
Biarkan kesengsaraan yang dibawa oleh cinta membelah jiwa...

Marilah kita berjalan menuju kepadaNya, mengadap dan bersujud
Memalingkan wajah kepadaNya, memberikan segala jiwa kepadaNya dengan membawa cinta sejati yang tidak akan pernah mati kerana cinta buatNya akan kekal abadi...




Salam dari gembala rindu,


Wali




cintaku bagai ayat-ayat yang terpatri dalam helaian kitab




Tak tertampung perasaan ini jika puisi seindah ini dikirim oleh orang yang diharapkan cintanya. Terlalu indah hingga bisa buat mata saya bergenang dan hati berombak kuat. Surutnya tidak tahu bila.


Puisi di atas adalah daripada Kitab Cinta, gabungan cerita antara Malaysia dan Indonesia. Tidak pasti milik siapa nukilan ini tapi sungguh dalam maksudnya, sampai tepat ke dalam hati, jika difahami. Tergiang-ngiang di kepala memaksa saya kongsinya disini sama seperti kisah Yusuf bersama Zulaikha. Cukup indah buat yang mengerti...




:::dany:::

No comments:

Post a Comment