AMANI
Album : Hikayat Cinta
Munsyid : Amar
Tangisan sanubari telah terhenti
Kala suram suria memancar sinarnya
Pertemuan seindah bayangan firdausi
Menjadi zikir kasih yang suci
Lukisan dua jiwa menjadi satu
Terkenang detik bertemunya kau dan aku
Santun berhikmah mengingatkan diri
Hidup dan mati hanya untuk Ilahi
Mengenggam janji cinta ini
Bertemu kasih tanpa jasad
Bicara tanpa suara
Hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita
Hinggalah ke akhirnya
Kau ku sanjung kerna pengorbanan
Bagai puteri di kayangan
Tika ku lesu hadapi hidup
Kau hembuskan nafas semangat
Penawar hati
Kala suram suria memancar sinarnya
Pertemuan seindah bayangan firdausi
Menjadi zikir kasih yang suci
Lukisan dua jiwa menjadi satu
Terkenang detik bertemunya kau dan aku
Santun berhikmah mengingatkan diri
Hidup dan mati hanya untuk Ilahi
Mengenggam janji cinta ini
Bertemu kasih tanpa jasad
Bicara tanpa suara
Hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita
Hinggalah ke akhirnya
Kau ku sanjung kerna pengorbanan
Bagai puteri di kayangan
Tika ku lesu hadapi hidup
Kau hembuskan nafas semangat
Penawar hati
____________________________________________________________________________
Bisikan Nurani
Album : Damba Kasih
Munsyid : In-Team
Lautan kematian ombak
Tenang pantai tiada terusik
Begitulah tasik hatiku
Sejak kehadiranmu
Betapa aku hargai
Anugerah syurga di dunia
Doa kudus aku panjatkan
Semoga dirahmati
Telahpun ku syukuri
Di dalam hidup ini
Cinta suci kurniaan Ilahi
Kejernihan wajahmu
Sempurna pada pandanganku
Kau kirana
Keturunan terpilih
Disanjung serta dihormati
Kau permata
Kesederhanaanmu
Mengecap kekayaan dunia
Kau mestika
Ketaqwaan dirimu
Itu yang merantai jiwaku
Bukan aku memuji
Apalagi memuja
Salahkahku kagumi… perhiasan duniawi
Bisikan nuraniku
Engkaulah pilihanku
Akanku pertahankan
Amanah suci ini
Tenang pantai tiada terusik
Begitulah tasik hatiku
Sejak kehadiranmu
Betapa aku hargai
Anugerah syurga di dunia
Doa kudus aku panjatkan
Semoga dirahmati
Telahpun ku syukuri
Di dalam hidup ini
Cinta suci kurniaan Ilahi
Kejernihan wajahmu
Sempurna pada pandanganku
Kau kirana
Keturunan terpilih
Disanjung serta dihormati
Kau permata
Kesederhanaanmu
Mengecap kekayaan dunia
Kau mestika
Ketaqwaan dirimu
Itu yang merantai jiwaku
Bukan aku memuji
Apalagi memuja
Salahkahku kagumi… perhiasan duniawi
Bisikan nuraniku
Engkaulah pilihanku
Akanku pertahankan
Amanah suci ini
____________________________________________________________________________
Baik-baik Sayang
Artis : Wali Band
Aku tak ingin kau menangis bersedih
Sudahi air mata darimu
Yang aku ingin erti hadir diriku
Kan menghapus dukamu sayang
Kerna bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengarkan aku
Hanya satu pintaku untukmu dan hidupku
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku disiang dan malammu
Baik baik sayang kerna aku untukmu
Semua keinginan akan aku lakukan
Sekuat semampuku sayang
Kerna bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengakan aku
Sudahi air mata darimu
Yang aku ingin erti hadir diriku
Kan menghapus dukamu sayang
Kerna bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengarkan aku
Hanya satu pintaku untukmu dan hidupku
Baik baik sayang ada aku untukmu
Hanya satu pintaku disiang dan malammu
Baik baik sayang kerna aku untukmu
Semua keinginan akan aku lakukan
Sekuat semampuku sayang
Kerna bagiku kau kehormatanku
Dengarkan dengakan aku
_____________________________________________________________________________
Munsyid : Mu'adz
_____________________________________________________________
Pasrah Segalanya
Munsyid : DeHearty
Dengan fitnah dan tohmahan menghiris
Sehingga terasa diri ini hina
Kerana tiada siapa yang sudi membela
Kutabahkan hatiku harungi hidup
Biarpun tiada siapa yang menemani
Keseorangan aku di lautan sepi
Ditinggalkan mereka yang aku percayai
Namun ku tahu ada hikmahnya
Setiap segala yang menimpa diri
Kuserahkan segala padaMu Tuhan
Yang berkuasa jua mencipta
Kerana engkau MAha Mengetahui
SEgala apa yang terbuku di hati
Ya Allah tidakku terdaya lagi
Menahan dugaan yang mencabar ini
Terasa bagai noktah telah kutemui
Mengakhiri segala yang telah aku mulai
Ya Allah engkau lindungilah aku
Bekalkanlah daku dengan limpahan iman
Agar tabahku menghadapi dugaan
Agar tidakku berhenti di pertengahan
Kini di sini aku berdiri
Bersama harapan yang tulus suci
Agar terbitlah kembali menteri pagi
Setelah malamku berkalut benci
No comments:
Post a Comment